class='home blog'>
Posted by : Unknown Thursday, March 21, 2013

Survei Demographi dan Kesehatan Indonesia tahun 2002-2003 menunjukkan bahwa penggunanaan cara KB dan mencegah kehamilan dengan senggama terputus cukup banyak mencapai 1,5 persen.
Hal ini menarik karena cara KB ini meningkat 0.4 persen dibandingkan pada tahun 1997 yang mencapai 1,1 persen. Untuk itu dengan ini kami sampaikan tentang hal-hal yang menyangkut senggama terputus.
Senggama terputus adalah metode keluarga berencana tradisional, dimana pria mengeluarkan penis dari vagina sebelum pria mencapai ejakulasi.

Cara Kerja
Alat kelamin (penis) dikeluarkan sebelum ejakulasi sehingga sperma tidak masuk ke dalam vagina sehingga kehamilan dapat dicegah.

Manfaat Kontrasepsi
Efektif bila digunakan dengan benar
Tidak mengganggu produksi ASI ·
Dapat digunakan sebagai pendukung metode KB lainnya
Tidak Ada efek samping ·
Dapat digunakan setiap waktu
Tidak membutuhkan biaya Non Kontrasepsi
Meningkatkan keterlibatan pria dalam keluarga berencana
Untuk pasangan memungkinkan hubungan lebih dekat dan pengertian yang sangat dalam.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

cari yang anda inginkan

Copyright © dema56 -Black Rock Shooter- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan